SILABUS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP NEGERI 5 LEMBANG
Semester I dan II
Tugas Perkembangan
|
Rumusan Kompetensi
|
Materi Pengembangan Kompetensi
|
Bidang Bimbingan
|
Kelas |
Kegiatan Layanan
|
Kegiatan Pendukung
|
Penilaian |
Keterangan |
1.
Mencapai perkembangan diri
sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
|
1.
Menjalankan kaidah-kaidah
ajaran agama
|
Praktek menjalankan ajaran agama
|
Bimbingan
pribadi
|
VII-IX
|
Orientasi
Informasi Pembelajaran
|
Himpunan
data
|
LAIJAPAN
LAIJAPEN
|
Bekerjasama
dengan guru agama
|
|
2.
Memahami
secara luas dan mendalam kaidah-kaidah ajaran agama
|
Macam-macam kaidah ajaran agama
|
||||||
|
3.
Meyakini kaidah ajaran agama
|
Pokok-pokok
keyakinan ajaran agama
|
||||||
|
1.
Memahami
pentingnya hubungan social sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama
|
Contoh-contoh hubungan social menurut
ajaran agama
|
Bimbingan
social
|
VII-IX
|
Orientasi
informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
|
Himpunan
Data
|
Semua
Tahap Penilaian
|
Bekerjasama
dengan guru agama
|
|
2.
Menjalankan
hubungan social berdasarkan kaidah-kaidah ajaran agama
|
Praktek
hubungan social berdasarkan ajaran agama
|
|
|||||
|
1.
Memahami
kaidah-kaidah ajaran agama tentang belajar
|
Contoh-contoh hubungan social menurut
ajaran agama
|
Bimbingan
Belajar
|
VII-IX
|
Informasi
Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
|
Himpunan
Data
|
Semua
Tahap Penilaian
|
Bekerjasama
dengan guru agama
|
|
2.
Mewujudkan kegiatan belajar
sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama
|
Praktek
kegiatan belajar menurut ajaran agama
|
||||||
|
1.
Memahami
pentingnya kaidah-kaidah agama dalam pengembangan karier
|
Contoh-contoh hubungan social menurut
ajaran agama
|
Bimbingan
Karier
|
VII-IX
|
Informasi
Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
|
Himpunan
Data
|
Semua
Tahap Penilaian
|
Bekerjasama
dengan guru agama
|
|
2.
Menjalankan
kaidah-kaidah agama dalam pengarahan diri untuk pengembangan karir
|
Praktek
kegiatan bekerja yang mengarah pengembangan karir menurut ajaran agama
|
|
|||||
2.
Mempersiapkan
diri menerima danbersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik.
Psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat
|
1.
Memahami
perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
|
Fakta perubahan fisik dan psikis remaja
|
Bimbingan
pribadi
|
VII-IX
|
Semua
jenis Layanan
|
Semua
Kegiatan Pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
Bekerja dengan guru pendidikan jasmani
|
|
2.
Menerima
perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
|
Contoh-contoh
sikap penerimaan terhadap perubahan fisik dan psikis
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
Memahami pola hidup sehat
|
a.
Konsep pola hidup sehat
b.
Conoth-contoh pola hidup
sehat
|
||||||
|
4.
Menjalankan pola hidup sehat
|
a.
Cara-cara upaya mengembang
kondisi hidup sehat
b.
Praktek cara-cara
mengupayakan pengembangan kondisi hidup sehat
|
||||||
|
1.
Memahami bahwa perubahan
fisik dan psiki mempengaruhi hubungan sosial
|
a.
Contoh-contoh pengaruh
peerubahan fisik dan psikis terhadap hubungan sosial
b.
Pengembangan pengaruh positif
dan mengindari pengaruh negatif perubahan fisik danpsikis terhadap hubungan
sosial
|
Bimbingan
sosial
|
VII-IX
|
|
|
|
|
|
2.
Memahami dan bersikap empati
kepada orang lain yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis
|
a.
Konsep empati
b.
Contoh-contoh empati terhadap
orang yang sendang mengalami perubahan fisik dan psikis
c.
Praktek
bersikap empati terhadap orang yang sedang mengalami perubahan fisik dan
psikis
|
Bimbingan
Sosial
|
VII-IX
|
|
|
|
|
|
1.
Memahami
pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar
|
Contoh-contoh
pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar
|
Bimbingan
belajar
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
Bekerjasama dengan guru pendidikan jasmani
|
|
2.
Mampu
mengatasi kesulita-kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis
dalam kegiatan belajar
|
a.
Cara-cara
mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam
kegiatan belajar.
b.
Praktek
cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis
dalam kegiatan belajar.
|
||||||
|
1.
Memahami
bahwa kondisi fisik dan psikis mempengaruhi pengembangan persiapan karir
|
Contoh-contoh
pengaruh perubahan dan psikis terhadap pengembangan persiapan karir
|
Bimbingan
karier
|
VII-IX
|
|
|
|
|
|
2.
Mampu mengembangkan kondisi
fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir
|
a.
Cara-cara mengembangkan
kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir
b.
Praktek cara-cara
mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
Mencapai
pola hubungan yang baik dengan teman
sebaya dalam perannya sebagai pria dan wanita
|
1.
Memahami
peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita
|
Contoh-contoh
peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita
|
Bimbingan
pribadi
|
VII-IX
|
Informasi
Orientasi
Pembalajaran
|
Aplikasi
Instrumen Himpunan Data
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
|
2.
Menerima
peran pribadi dalam kelompok sebaya seabgai pria atau wanita
|
Contoh-contoh
penerimaan peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya tanpa
membedakan teman pria atau wanita pada posisi tertentu
|
|||||||
|
Memenuhi pola
hubungan sosial dengan teman sebaya dan perannya sebagai pria atau wanita
|
Contoh-contoh
pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau
wanita
|
Bimbingan
sosial
|
VII-IX
|
Informasi
Orientasi
Pembalajaran
|
Aplikasi
Instrumen Himpunan Data
|
LAIJAPEN
LAIJAPAN
|
|
|
|
1.
Memahami pengaruh hubungan
teman sebaya terhadap kegaitan belajar
|
Contoh-contoh
pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau
wanita
|
|||||||
|
2.
Mewujudkan
pengaruh positif dan menghindari yang negatif dan hubungan teman sebaya
terhadap kegiatan belajar.
|
a.
Cara-cara
pengembangan pengetahuan positif hubungan teman sebaya terhadap kegiatan
belajar
b.
Cara-cara
menghindari dan mengatasi hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Memahami bahwa
baik pria, wanita mempunyai kedudukan yangs ama dalam bekerja dan
mengembangkan karir
|
Konsep
persamaan gender dalam pilihan dan pengembangan karir.
|
Bimbingan
karir
|
VII-IX
|
Informasi
Orientasi
Pembalajaran
|
Aplikasi
Instrumen Himpunan Data
|
LAIJAPEN
LAIJAPAN
|
|
|
4.
Memantapkan nilai dan cara
bertingkah laku yang dapat di terima dalam kehidupan yang lebih luas.
|
1.
Memahami nilai dan cara
berperilaku pribadi dalam kehidupan diluar kelompok sebaya
|
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku
pribadi dalam kehidupan yang lebih luas.
|
Bimbingan
pribadi
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
Bekerjasama dengan guru budi pekerti
|
|
|
2.
Menjalankan
nilai dan berperilaku pribadi dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
|
Praktek
menerapkan nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas
|
|
||||||
|
1.
Memahami
nilai dan cara bertingkah laku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
|
Contoh-contoh
nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
|
Bimbingan
sosial
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
|
2.
Mampu menerapkan nilai dan
cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
|
Praktek menerapkan nilai dan cara
berperilaku sosial dalamkehidupan di luar kelompok sebaya
|
|
|
Semua
jenis layanan
|
|
|
|
|
1.
Memahami pengaruh hubungan
dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
|
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku
dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
|
Bimbingan
belajar
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Mewujudkan pengaruh positif
dan menghindari pengeruh negatif dan hubungan dalam kehidupan sosial yang
lebih luas terhadap kegiatan belajar
|
Praktek mengembangkan pengaruh yang
positif dan menghindari pengaruh negatif perilaku dalam kehidupan yang lebih
luas terhadap kegiatan belajar.
|
||||||
|
1.
Memahami keterkaitan antara
nilai dan cara bertingkah laku dalam bekerja
|
Contoh-contoh keterkaitan antara nilai dan
cara-cara bertingkah laku dalam kehidupan yang lebih luas, terhadap kondisi
bekerja dan pengembangan karir.
|
Bimbingan
karir
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Mampu memanfaatkan hubungan
dalam kehidupan yang lebih luas untuk pengembangan karir
|
Praktek mewujudkan hubungan yang baik
antara nilai dan cara berperilaku terhadap perkembangan karir.
|
5.
Mengenal kemampuan bakat,
minat, serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni.
|
1.
Memahami
kemampuan bakat, minat yang dimiliki
|
a.
Konsep
kemampuan, bakat minat dan apresiasi seni.
b.
Identifikasi
kemampuan bakat, minat, karir dan seni
|
Bimbingan
pribadi
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Memahami
arah kecenderungan karir sesuai dengan bakat dan minat
|
a.
Identifikasi
kecenderungan arah karir sesuai dengan kemampuan bakat dan minat
|
||||||
|
3.
Memahami arah apresiasi seni
|
Identifikasi
arah apresiasi seni (seni rupa, seni lukis, seni sastra, seni suara dll)
tanpa terlalu terikat pada kemampuan, bakar dan minat karir
|
||||||
|
1.
Mengenal
aspek-aspek sosial terhadap kemampuan bakat dan minat
|
Contoh-contoh
aspek-aspek sosial berkaitan dengan kemampuan bakat dan minat
|
Bimbingan
sosial
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Memahami aspek-aspek sosial
dalam pengembangan karir
|
Contoh-contoh
aspek-aspek sosial berkaitan dengan pengembangan karir
|
||||||
|
3.
Memahami
aspek-aspek sosial dalam apresiasi seni
|
Contoh-contoh
aspek-aspek sosial berkaitan dengan apresiasi seni
|
|
1.
Memahami
pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar
|
a.
Contoh-contoh
pengaruh positif, kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar
b.
Cara-cara
dan penerapan pengembangan pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri
terhadap kegiatan belajar
|
Bimbingan
belajar
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Memahami pengaruh positif
kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar
|
a.
Contoh-contoh pengaruh
positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar
b.
Cara-cara dan penerapan
pengembangan pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar
|
||||||
|
3.
Memahami pengaruh positif
apresiasi seni terhadap kegiatan belajar
|
a.
Contoh-contoh pengaruh
positif, apresiasi seni terhadap kegiatan belahar
b.
Cara-cara
dan penerapan apresiasi seni terhadap kegiatan belajar
|
|
1.
Memahami
pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir
|
a.
Contoh-contoh
pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir
b.
Identifikasi
pengaruh kemampuan, bakat dan minat sendiri terhadap pilihan karir
|
Bimbingan
karir
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Mampu mengarahkan
kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat
|
Identifikasi arah kecenderungan karir
sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat
|
||||||
|
3.
Mampu
mengapresiasikan berbagai jenis karir dan bidang seni
|
Identifikasi
apresiasi jenis karir termasuk karir dalam bidang seni tanpa terlalu terikat
pada kemampuan bakat dan minat sendiri
|
||||||
6.
Mengembangkan
pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan /
atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat
|
1.
Memiliki
kesadaran dan mendorong kuat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang
menjadi program sekolah
|
Motivasi dan
semangat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program
sekolah.
|
Bimbingan
pribadi
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Memiliki kesadaran dan
dorongan kuat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi
|
Motivasi dan semangat untuk melanjutkan
pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
Memiliki kesadaran dan
dorongan untuk mempersiapkan karir yang cocok bagi dirinya dan berperan aktif
dalam kehidupan masyarakat
|
Memotivasi dan semangat untuk
mempersiapkan arah karir yang cocok dan untuk berperan aktif dalam kehidupan
masyarakat
|
||||||
|
1.
Memahami dan mewujudkan
aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat
|
a.
Contoh-contoh aspek-aspek
sosial berbagai aspek yang dipelajari di SMP
b.
Mewujudkan
pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial berbagai materi yang dipelajari di
SMP.
|
Bimbingan
sosial
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Memahami dan mewujudkan
aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat
|
a.
Contoh-contoh aspek-aspek
sosial dalam kehidupan masyarakat
b.
Mewujudkan pengembangan
pemanfaatan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat
|
|
3.
Memahami dan mewujudkan
aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir
|
a.
Contoh-contoh aspek-aspek
sosial dalam mempersiapkan karir
b. Mewujudkan pengembangan penguasaan
aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir
|
|
|
|
|
|
|
|
4. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek
sosial dan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
|
a. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dan
upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
b.
Mewujudkan pengembangan
pemanfaatan aspek-aspek sosial untuk melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi.
|
||||||
|
1. Mampu mempraktekkan cara-cara belajar
dengan menggunakan sumber-sumber yang bervariasi dan luas
|
Memotivasi sikap, kebiasaan dan ketrampilan
belajar di dalam dan diluar kelas, membaca cepat dan tepat, menyiapkan tugas,
karya tulis, ulangan/ujian, belajar mandiri dan kelompok, menggunakan alat
bantu dan sumber belajar (termasuk buku, kamus, ensiklopedia, jurnal,
komputer) untuk semua mata pelajaran.
|
Bimbingan belajar
|
VII-IX
|
Semua jenis layanan
|
Semua kegiatan pendukung
|
Semua tahap penilaian
|
|
2. Mampu belajar secara optimal untuk
menguasai program-program di SMP
|
a. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar
secara optimal untuk menguasai program-program di SMP
b. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan
ketrampilan belajar secara optimal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3. Mampu belajar secara optimal untuk
menguasai bekal bagi program pelaharan lebih lanjut.
|
a. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar
secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut.
b. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan
ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program
pelajaran lebih lanjut.
|
||||||
|
1. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMP
dengan karir-karir tertentu
|
a. Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan
program SMP dengan karir-karir tertentu
b. Praktek peningkatan keterkaitan
pengetahuan dan ketrampilan program SMP dengan karir-karir tertentu
|
Bimbingan karir
|
VII-IX
|
Semua jenis layanan
|
Semua kegiatan pendukung
|
Semua tahap penilaian
|
|
|
2. Mampu mengaitkan pengetahuan dan
ketrampilan yang diperoleh di SMP dengan arah pengembangan karir tertentu
|
Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan
program di SMP dengan arah pengembangan karir yang diinginkan.
|
|
|
|
|
|
|
|
3. Mampu menyelenggarakan peranan dalam
kehidupan masyarakat untuk pengembangan karir
|
Identifikasi
pilihan pengembangan persiapan karir yang diinginkan
|
||||||
7.
Mengenal
gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional,
sosial dan ekonomi
|
1.
Memiliki
gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
|
Contoh-contoh
tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi.
|
Bimbingan
pribadi
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Memiliki gambaran tentang
sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional,
sosial dan ekonomi.
|
Tidak tergantung kepada orang lain dalam
sekolah dan kehidupan bermasyarakat.
Mampu merencanakan dan mempertanggung
jawabkan keuangan pribadi
|
||||||
|
3.
Memiliki
kesadaran dan dorongan untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri
secara emosional, sosial dan ekonomi.
|
Motivasi untuk
melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan
ekonomi
|
|
1.
Memahami
aspek-aspek sosial dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial
dan ekonomi
|
Tanggung jawab
kehidupan mandiri bagi setiap individu dengan tingkat usianya.
|
Bimbingan
sosial
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Mewujudkan
sikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi
|
Cara-cara
bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi.
Praktek cara
bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi.
|
||||||
|
1.
Memahami
pengaruh positif dan gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan
ekonomi dalam kegiatan belajar
|
Contoh-contoh
pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan
ekonomi dalam kegiatan belajar.
|
Bimbingan
belajar
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Mampu mewujudkan pengaruh
positif dan gambaran kehidupanmandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
dalam kegiatan belajar.
|
Cara-cara mewujudkan pengaruh positif
dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam
kegiatan belajar serta penerapannya.
Menemukan cara belajar yang sesuai bagi
diri sendiri
|
||||||
|
1.
Memahami
kehidupan karier sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi
|
Contoh-contoh
kehidupan karir sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi.
Pengenalan jiwa wiraswasta
|
Bimbingan
karir
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Mampu mewujudkan sikap dasar
dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan
ekonomi
|
Cara-cara
mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri
secara emosional, sosial dan ekonomi serta penerapannya.
|
||||||
8.
Mengenal
sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota
masyarakat dan warga negara.
|
1.
Memiliki
kesadaran ada dan perlunya sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai
pribadi dan anggota masyarakat.
|
Konsep dan
contoh-contoh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan
anggota masyarakat.
|
Bimbingan
pribadi
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Memiliki dorongan yang kuat
untuk berperilaku dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai
pribadi dan anggota masyarakat
|
Motivasi
untuk berperilaku sesuai dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman
hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat
|
||||||
|
1.
Memahami aspek-aspek sosial
dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi,
anggota masyarakat, dan warga negara
|
Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan
nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga
negara.
|
Bimbingan
sosial
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
jenis kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Mewujudkan aspek-aspek sosial
dalam sistem etika dan nilai. Nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi,
anggota masyarakat dan warga negara.
|
Cara-cara mewujudkan aspek-aspek sosial
dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota
masyarakat dan warga negara serta penerapannya.
|
||||||
|
1.
Memahami pengaruh sistem
etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat
dan warga negara dalam kegiatan belajar
|
Contoh-contoh pengaruh sistem etika dan
nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga
negara dalam kegiatan belajar.
|
Bimbingan
belajar
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
|
2.
Mampu mewujudkan pengaruh
sistem etika dan nilai –nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota
masyarakat dan warga negara dalamkegiatan belajar.
|
Cara-cara mewujudkan pengaruh sistem
etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagia pribadi anggota masyarakt
dan warga dalam kegiatan belajar.
|
||||||
|
3. Memahami penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan
pengembangan karir
|
Contoh-contoh penerapan sistem etika
dannilai dalam pekerjaan dan
pengembangan karir
|
Bimbingan
karir
|
VII-IX
|
Semua
jenis layanan
|
Semua
jenis kegiatan pendukung
|
Semua
tahap penilaian
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar